Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Edukasi Interaktif di SMAN 5 Banjarbaru

Improving Adolescent Reproductive Health Knowledge Through Interactive Education at SMAN 5 Banjarbaru

https://doi.org/10.56303/jppmi.v4i1.432

Authors

  • Amelia Rahma Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Indonesia
  • Fauzie Rahman Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Indonesia
  • Syamsul Arifin Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Indonesia
  • Lia Anggraini Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Indonesia
  • Minasari Minasari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Indonesia
  • Raisya Raisya Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Indonesia
  • Alvian Aditya Seambaga Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Indonesia
  • Helmaria Shafarina Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Indonesia
  • Nor Azizah Adila Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Indonesia
  • Sulis Cahyani Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Indonesia

Keywords:

edukasi remaja, intervensi kesehatan, kesehatan reproduksi, peningkatan pengetahuan, program penyuluhan

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja adalah isu penting karena masa remaja ditandai oleh perubahan fisik, sosial, dan psikologis. Pada fase ini, remaja mulai mencari informasi seputar kesehatan reproduksi, namun sering kali terpapar informasi yang tidak akurat. Oleh karena itu, edukasi yang tepat sangat diperlukan untuk mencegah masalah seperti kehamilan tidak diinginkan, infeksi menular seksual, dan gangguan psikologis. Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengevaluasi dampak penyuluhan kesehatan reproduksi di SMAN 5 Banjarbaru dan meningkatkan pemahaman siswa. Program dilaksanakan pada 22 Mei 2024 untuk 29 siswa kelas X-3, menggunakan metode ceramah interaktif, diskusi, serta presentasi multimedia seperti ppt, poster, dan video animasi. Pre-test dan post-test dilakukan untuk mengukur perubahan pengetahuan siswa. Hasil evaluasi menunjukkan 62% peserta mengalami peningkatan pengetahuan, dengan rata-rata skor naik dari 73,79 menjadi 82,75. Data pre-test dan post-test dianalisis menggunakan SPSS. Uji normalitas menunjukkan data tidak berdistribusi normal, sehingga analisis dilanjutkan dengan uji nonparametrik Wilcoxon untuk menguji perbedaan nilai secara signifikan dan didapatkan p < 0,001 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara skor pre-test dan post-test. Temuan ini menegaskan bahwa intervensi edukatif yang terstruktur dapat meningkatkan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi, serta pentingnya edukasi berkelanjutan untuk mendukung kesehatan jangka panjang

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ariani, A., Sutriyawan, A., Mulyati, I., Winengsih, E., & Juarta, T. (2024). Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja melalui Pos Kesehatan Remaja di SMPN 1 Rancaekek dan SMA 5 Muhammadiyah Wilayah Puskesmas Rancaekek. Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 60–67. https://doi.org/10.37402/abdimaship.vol5.iss1.299

Fatkhiyah, N., Masturoh, M., & Atmoko, D. (2020). Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Abdimas Mahakam, 4(1), 84–89. https://doi.org/10.24903/jam.v4i1.776

Hartiningrum, C. Y., Fitriani, S., Hidayah, N., Tinggi, S., & Respati, I. K. (2024). Edukasi Kesehatan Sukses Menghadapi Masa Pubertas Pada Siswa SDN Sukasenang Kecamatan Singaparna Tahun 2023. Jurnal Abdimas Kesehatan Masyarakat, 6(1),1-5

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (t.t.). Kategori usia: Remaja . Diambil 7 November 2024, dari https://ayosehat.kemkes.go.id/kategori-usia/remaja

Mahlan, M. (2020). Hubungan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Persepsi Siswa Tentang Seksualitas Remaja Pada Kelas Xi Sma Negeri 1 Jejangkit Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala. Journal of Midwifery and Reproduction, 3(2), 18. https://doi.org/10.35747/jmr.v3i2.468

Matahari, R., & Utami, F. P. (2018). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Infeksi Menular Seksual.

Muharrina, C. R., Yustendi, D., Sarah, S., Herika, L., & Ramadhan, F. (2023). Kesehatan reproduksi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 5(1), 26–29.

Pandelaki, L. G. E. K., Rompas, S., & Bidjuni, H. (2020). Hubungan personal hygiene saat menstruasi dengan kejadian pruritus vulvae pada remaja di SMA Negeri 7 Manado. Jurnal Keperawatan, 8(1), 68–74.

Pinem, L. H., Panjaitan, E. A., & Hartati, S. (2023). Optimasi Kapasitas Masyarakat Dalam Mencegah Krisis Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Mitra Masyarakat, 4(2), 95–102. https://doi.org/10.47522/jmm.v4i2.177

Wardiyah, A., Aryanti, L., Marliyana, M., Oktaliana, O., Khoirudin, P., & Dea, M. A. (2022). Penyuluhan kesehatan pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi. Journal Of Public Health Concerns, 2(1), 41–53. https://doi.org/10.56922/phc.v2i1.172

World Health Organization. (2024). Adolescent Health. URL: https://www.who.int/health-topics/adolescent-health

Published

2025-05-20

How to Cite

Rahma, A., Rahman, F., Arifin, S., Anggraini, L., Minasari, M., Raisya, R., Seambaga, A. A., Shafarina, H., Adila, N. A., & Cahyani, S. (2025). Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Edukasi Interaktif di SMAN 5 Banjarbaru: Improving Adolescent Reproductive Health Knowledge Through Interactive Education at SMAN 5 Banjarbaru. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 4(1), 114–122. https://doi.org/10.56303/jppmi.v4i1.432

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)